PENDUDUK
Pertumbuhan penduduk
merupakan hal yang harus dicermati dalam suatu proses perencanaan pembangunan.
Pertumbuhan penduduk akan dengan sendirinya menciptakan pertambahan akan
kebutuhan pangan. Permasalahan yang akan muncul adalah ketika pertumbuhan
penduduk tidak sebanding dengan ketercukupan pangan yang ada, dari sisi
kualitas dan kuantitasnya. Tentu saja hal ini akan semakin menambah beban dan
menurunkan derajat kualitas sumber daya manusia sebagai asset pembangunan.
Sensus Penduduk 2010,
Kalimantan Tengah memiliki 2.212.089 jiwa yang tersebar di 13 Kabupaten dan 1
Kota. Pada tahun 2014, berdasarkan Kalimantan Tengah dalam angka (BPS Kalteng)
jumlah penduduk tercatat sebesar 2.384.700 jiwa dengan rata-rata kepadatan 16
jiwa/km2.
PANGAN
Kalimantan Tengah
memiliki potensi luasan lahan tanaman padi sebesar 247.473 Ha dengan potensi
hasil 812.652 ton padi, pada tingkat produktifitas sebesar 3, 28 ton/Ha, dengan
asumsi randemen 60% maka akan diperoleh 487.591,2 ton beras. Dengan demikian
tersedia pangan berupa beras sebesar 204,46 kg/jiwa/tahun, atau 0,5679
kg/jiwa/hari. Dalam bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/09/04/151401326/
konsumsi beras Indonesia adalah 130 kg/kapita/orang. Sementara itu menurut Sunita
Almatsier dalam bukunya yang berjudul Prinsip Dasar Ilmu Gizi bahwa
konsumsi beras orang dewasa per hari adalah 300-500 gram.
Selain padi,
Kalimantan Tengah juga memiliki potensi sumber pangan yang lain, yaitu: Jagung,
Ubi Kayu, dan Ubi Jalar seperti dalam table, sebagai berikut:
Produksi
Jagung, Ubi Kayu, Ibu Jalar
Kalimantan
Tengah (Kalteng dalam Angka, BPS 2014)
Produksi/ Luas
Lahan
|
Jagung
|
Ubi Kayu
|
Ubi Jalar
|
Jumlah
|
Produksi (ton)
|
6. 217
|
40. 762
|
9. 208
|
56.187
|
Luas Lahan (Ha)
|
2. 062
|
3. 406
|
1. 292
|
6.760
|
Selain sumber pangan
karbohidrat, Kalimantan Tengah masih memiliki sumber pangan protein, baik
protein nabati, maupun protein hewani. Sumber pangan protein nabati antara lain
diperoleh dari kacang-kacangan, yaitu: kacang tanah, kacang kedelai, dan kacang
hijau (dalam table)
Produksi
Kacang Tanah, Kacang Kedelai, Kacang Hijau Kalimantan Tengah (Kalteng Dalam
Angka, BPS 2014)
Produksi/Luas Lahan
|
Kacang Tanah
|
Kacang Kedelai
|
Kacang Hijau
|
Jumlah
|
Produksi (ton)
|
634
|
1.684
|
105
|
2.423
|
Luas Lahan (Ha)
|
564
|
1.413
|
127
|
2.104
|
No.
|
Jenis Produk
|
Potensi Produksi
|
1
2
3
|
Daging (ton)
-
Sapi
-
Kerbau
-
Kambing
-
Domba
-
Babi
-
Ayam Buras
-
Ayam Petelur
-
Ayam Ras
-
Itik
-
Burung Puyuh
Telur (ton)
-
Ayam Buras
-
Ayam Petelur
-
Itik
-
Burung Puyuh
Ikan (ton)
-
Perikanan Tambak
-
Jaring Apung
-
Kolam
-
Keramba
-
Ikan Laut dan
Produk Olahannya
|
4.277.186
44.945
338.678
4.249
2.433.639
2.125.023
40.901
7.338.294
143.119
1.162
2.692.135
285.033
1.536.419
33.531
9.244,46
862,65
21.448,13
22.954,26
11.126,8
|
|
|
|
Dari data yang
diperoleh (kalteng.litbang.pertanian.go.id) kebutuhan daging sapi di Kalimantan
Tengah adalah sebesar 6.770 ton (2014) sementara pasokan yang tersedia adalah
4.277 ton (dalam table), artinya Kalimantan Tengah harus mendatangkan sapi dari
daerah lain sebanyak 2.500 ton.
Kalimantan Tengah
hanya memiliki areal ladang 25.031 km2 (16,3%) areal sawah 2.303 km2
(1,5%), areal kebun 461 km2 (0,3%) dan areal budi daya lainnya 1.996
km2 (1,3%) atau sekitar 19,4% merupakan lahan produktif untuk produk
pangan, dari keseluruhan luas wilayah Kalimantan Tengah (www.bappenas.go.id/files/6013/5027/4498/bab-47-bag-16-94-95-cek_20090130075238_1.doc.)
Pertanyaan yang
muncul kemudian adalah: 1) Apakah produksi pangan utama tersebut, pada saat ini
mampu meningkatkan kualitas hidup penduduk di Kalimantan Tengah? 2) Apakah
dengan luasan lahan yang relative tidak berubah, dengan produktifitas yang
relative sama, akan terus mampu memenuhi kebutuhan pangan berkualitas bagi
penduduk Kalimantan Tengah di masa mendatang dengan tingkat LPP pada kisaran 2%
per tahun?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar